PCL GPAI Kota Batu Kupas Tuntas Evaluasi Pembelajaran PAI dalam Kurikulum Merdeka
PokjawaspaijatimNews:Batu, 29 Mei 2025 – Para Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) jenjang TK dan SD se-Kota Batu mengikuti kegiatan Professional Community Learning (PCL) yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis pagi (29/5). PCL kali ini mengusung tema yang sangat relevan dan mendalam, yaitu Bedah Evaluasi Pembelajaran PAI dalam Kurikulum Merdeka.
Kegiatan dibuka dengan arahan dari Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi Pakis) Kemenag Kota Batu, Bapak Candra Nurkhalis, SH, MH. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya PCL sebagai wadah penguatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran PAI, khususnya di era Kurikulum Merdeka.
“Dengan memahami evaluasi secara utuh, guru akan mampu melaksanakan penilaian yang tidak sekadar formalitas, tapi benar-benar bermakna dan mencerminkan capaian pembelajaran peserta didik,” ujar Bapak Candra.
Sesi materi pertama disampaikan oleh Ibu Siti Zulfa Rosidah, M.Pd.I, selaku Pengawas PAI jenjang dasar Kemenag Kota Batu. Beliau menjelaskan dasar hukum pelaksanaan evaluasi pembelajaran, mulai dari UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, PP No. 57 Tahun 2021, hingga Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022. Peserta diajak memahami bagaimana kebijakan tersebut menjadi pijakan dalam penyusunan soal yang adil dan akuntabel.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Bapak Soleh Subagja, M.Pd.I, seorang praktisi pendidikan yang membagikan pengalaman teknis tentang penyusunan soal yang berkualitas. Mulai dari pembuatan kisi-kisi, kartu soal, hingga contoh soal yang mengukur kompetensi secara menyeluruh.
Melalui kegiatan PCL ini, para GPAI dibekali pemahaman dan keterampilan untuk menyusun soal dalam Sumatif Akhir Tahun (SAT) yang valid, reliabel, adil, obyektif, relevan, dan komprehensif, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Evaluasi yang bermakna diharapkan dapat menjadi alat ukur kemajuan belajar yang sesungguhnya dan bukan sekadar angka di rapor.
Dengan semangat kolaboratif dan profesional, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di Kota Batu serta mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara utuh dan berdaya guna.(Zulfa)