Meningkatkan Digitalisasi pengawasan, Pokjawas PAI Jatim Menyelenggarakan Workshop PKP PAI 3 Jatim
Pokjawasnews: Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pengawasan pendidikan Agama Islam (PAI) di Jawa Timur, Pokjawas PAI Jawa Timur menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Pengawas (PKP) PAI 3 Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 23 hingga 25 Oktober 2024, bertempat di Hotel Asida Kota Batu, diikuti oleh 130 peserta yang merupakan pengawas PAI dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Acara pembukaan workshop diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Kemenag Kota Batu, Bapak Mahsunzain, S.Ag, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital bagi para pengawas PAI dalam menghadapi era yang semakin maju. “Digitalisasi adalah kunci dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan. Para pengawas harus mampu memanfaatkan teknologi untuk menjalankan tugasnya dengan lebih baik,” ujar Bapak Mahsunzen.
Senada dengan Kepala Kemenag Kota Batu, Ketua Pokjawas PAI Jawa Timur, Dr. Hindama, juga berharap agar para peserta dapat memanfaatkan workshop ini untuk meningkatkan kompetensi digitalnya. “Dengan memanfaatkan teknologi, pengawas PAI dapat melakukan pemantauan secara lebih efektif dan menyenangkan. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di sekolah,” tegas Dr. Hindama.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini, Kepala Bidang PAIS Jawa Timur, Dr. Amak Burhanudin, M.Pd.I, turut hadir dalam acara pembukaan. Beliau mengapresiasi penyelenggaraan workshop ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. “Workshop ini sangat positif bagi peningkatan kompetensi pengawas PAI, terutama dalam hal kreativitas dan pemanfaatan teknologi digital. Saya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi kabupaten/kota bahkan provinsi lain di Indonesia,” ungkap Dr. Amak Burhanudin.
Dalam kesempatan yang sama, beliau juga mengajak seluruh peserta untuk mendukung program-program prioritas PAIS Jawa Timur, seperti Ngopai, PAIslove Festival, Program SRC, SMB, dan Webinar. “Program-program ini bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat pengawas PAI sejajar dengan pengawas sekolah lainnya,” imbuhnya.
Dengan diselenggarakannya workshop ini, diharapkan para pengawas PAI di Jawa Timur dapat meningkatkan kompetensinya, khususnya dalam bidang digitalisasi. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di Jawa Timur secara keseluruhan.
